Ditengah-tengah epidemi virus Corona, seniman muda Charlene Junus membuat suatu pengembangan. Dia jual masker gambar.
Charlene Junus melukis mengenai budaya Indonesia dalam maskernya. Wanita kelahiran Jakarta, 25 Juni 2002 itu jual karyanya semenjak Maret serta hasilnya banyak yang tertarik.
“Iya benar, saya mulai gambar di masker di saat bulan Maret. Saat ini sich saya telah jual lebih dari 300 masker gambar.”
Charlene Junus menjelaskan lukisan dalam masker dapat dipesan sesuai dengan konsumen. Dia jual jasanya melalui Instagram.
“Saya melalui Instagram jualnya. Umumnya saya cas minimal Rp 150 ribu per masker, sebab untuk didonasikan. Semua custom lukisannya. Jadi orang dapat kirim photo yang mereka kehendaki serta saya yang gambar buat mereka,” sebut Charlene.
Dari hasil jual masker gambar juga tidak di nikmati sendiri olehnya. Charlene Junus memberi sumbangan keuntungannya untuk beberapa orang yang terpengaruh epidemi COVID-19.
“Saya melukis masker untuk diperjualkan serta untungnya saya sudah sumbangkan ke RSUD, panti bimbingan, serta organisasi sosial. Jadi untuk kemanusiaan. Serta saya mencari organisasi serta rumah sakit sendiri untuk menyumbangkannya,” papar Charlene.
Selanjutnya, Charlene Junus akui terkadang capek harus melukis serta belajar dengan cara bertepatan. Tetapi rasa capeknya terbayar waktu konsumen menyenangi lukisannya dalam masker.
“Terkadang lelah sich sebab ada juga pekerjaan sekolah.
Dikarenakan masker gambar, Charlene Junus sampai dibahas beberapa orang Istana Negara. Hasilnya Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin sempat menggunakannya di Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020 kemarin.
Charlene Junus juga demikian syok. Dia tidak menduga masker lukisnya digunakan beberapa orang penting.
“Jadi ada orang di Istana pesen masker dari saya serta tiba-tiba ia ingin memberi ke RI-1 serta 2. Saya tidak sangka maskernya akan digunakan serta diberi presiden serta wakil presiden. Tiba-tiba di Hari Kemerdekaan saya bisa photo Pak Ma’ruf menggunakan masker gambar saya, saya benar-benar terharu ,” ujarnya.
Sebatas diketahui Charlene Junus bukan seniman baru.