Fenomena Tren Sepeda dan Jepretan Unik

Sepeda serta pesepeda jadi kejadian tertentu di waktu epidemi COVID-19. Mendadak saja sepeda jadi satu trend. Warga Indonesia bersama-sama beli sepeda yang membuat kendaraan itu sekarang laku manis.

Dibalik kejadian beberapa pesepeda, photografer namanya Panji Indra yang tinggal di Tangerang Selatan memfoto kekhasan itu melalui karya kreatifnya.

Photografi berpenampilan jalanan yang terangkum di account Instagram @thecyclistpotrait, tidak sebatas satu bidikan semata.

“Karena ide gue dari pesepeda untuk pesepeda, keliling gunakan sepeda. Semua harus singkat jadi satu yang gue lipat, dibawa di tas backpack sepeda,” papar Panji saat dikontak detikcom, Senin (21/9/2020).

Pria berumur 41 tahun itu menjelaskan awal mengolah project The Cyclist’s Potrait sebab epidemi berefek ke usaha photografi yang dibuatnya.

“Gue mulai mikir, sebetulnya ingin buat satu karya agar otak tidak mampet.

Panji yang punyai background untuk photografer fashion serta potrait juga suka pada akhirnya dapat menyatukan dua komponen itu. Momen sepeda juga dinilai pas.

“Yang motret orang sepedaan banyak, banyak account Instagram yang telah ada detailnya . Contohnya terdapat beberapa pesepeda yang lagi sepedaan difoto candid, lantas di-upload ke account Instagram. Ia mengharap beberapa orang membeli fotonya, sama juga seperti photo keliling,” jelas pria yang aktif jadi pesepeda semenjak tahun 2010.

Tidak diduga saat mengawali project The Cyclist’s Potrait, sambutannya mengagumkan. Diawali pada dekati rekan-rekan pesepeda yang diketahui, Panji mulai memasuki ke komune yang lain.

Mulai dari memberitahukan buka lapak gratis buat pesepeda yang ingin dibidik, makin lama Panji buka pesanan buat mereka yang ingin dipotret bersama-sama sepeda kecintaan. Beberapa jenis sepeda yang difoto juga bermacam.

Ditengah-tengah kesibukan memfoto beberapa pesepeda, Panji terenyuh saat mengetahui terdapat beberapa orang yang memakai sepeda untuk cari berusaha nafkah.

“Mereka yang jualan menggunakan sepeda, menurut gue pejuang jalanan yang sebetulnya. Sebetulnya mereka-lah road bike yang sebetulnya,” tegasnya.

error: Content is protected !!