Kebiasaan Saat Makan Malam

Buat menahan tubuh tidak melar, seringkali dilemparkan beberapa aturan berkaitan kegiatan rutin makan malam. Contohnya saja seharusnya tidak makan malam bila telah lebih dari pada jam 7 malam. Toh Anda masih makan malam di atas jam 7, seharusnya lihat beberapa rutinitas yang seringkali dilaksanakan.

 

Seperti dikumpulkan ada banyak rutinitas waktu makan malam yang malah membuat jarum timbangan Anda gampang berubah ke kanan alias berat Anda makin bertambah.

 

  1. Jadikan makan malam untuk menu terbesar

 

 

Walau disantap terakhir, bukan bermakna Anda harus jadikan makan malam waktu mengonsumsi makanan dengan bagian terbesar. Malah dengan makan dalam bagian besar, badan akan susah untuk mengolah makanan.

 

“Mengakibatkan proses metabolisme tidak maksimal, makanan tidak tercerna secara baik, serta waktu bangun tidur badan malah berasa tidak enak waktu bangun di esok harinya,” kata pakar gizi Rita Ramayulis DCN, MKes.

 

  1. Langsung tidur sesudah makan

Pakar gizi Jaime Mass RD menjelaskan sebainya berikan interval waktu 1-2 jam untuk tidur sesudah makan malam. Karena, setelah mengonsumsi makanan, badan akan lakukan metabolisme, peraturan gula darah serta kesetimbangan hormon, dan proses membuahkan energi.

 

“Bila Anda langsung tidur, perut akan berasa begah, metabolisme tidak berjalan baik serta mengakibatkan berat tubuh semakin bertambahm” papar Mass.

 

  1. Konsumsi banyak karbohidrat

 

 

Rita menjelaskan, terutamanya bila Anda telah makan di jam-jam malam, seharusnya jauhi makanan ‘berat’ alias yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi seperti nasi, pasta, atau kentang. Karena, makanan tinggi karbohidrat dapat dinyatakan secara cepat meningkatkan kandungan gula darah hingga mengakibatkan peningkatan berat tubuh dengan relevan.

 

“Ditambah lagi sesudah makan malam kan kita jarang-jarang beraktivitas fisik. Bila ingin konsumsi makanan komplet serta tinggi karbohidrat seharusnya dengan bagian 1/2,” papar Rita.

 

  1. Makan sekalian tonton TV

 

 

Satu studi yang dilaksanakan oleh Dr Brian Wansink dari Cornell University, AS, serta Dr Ellen van Kleef dari Wageningen University, Belanda, mendapatkan jika mematikan tv serta share makanan di meja makan bersama-sama keluarga adalah langkah sehat untuk makan.

 

“Peralihan perhatian waktu makan akan memengaruhi skema makan dari semasing bagian keluarga tersebut. Hingga waktu makan sekalian melihat TV dapat mengubah perhatian Anda dari konsentrasi konsumsi makanan,” papar Dr Brian.

 

  1. Tidak makan bersama-sama keluarga

 

 

Makan bersama-sama bagian keluarga lain di satu meja makan dapat menolong seorang untuk konsumsi makanan semakin sedikit. Ditambah lagi, dengan makan bersama-sama akan ada seseorang yang memperingatkan saat Anda makan berlebihan.

 

“Serta cuma makan berdua dengan adik atau bagian keluarga lain dapat memunculkan rasa ingin share hingga makanan yang banyak di meja makan seolah-olah tidak mau kita butuhkan sendiri,” kata pakar gizi Mohamad Aldis, SKM.

error: Content is protected !!